Musik nusantara dan musik daerah memiliki sejumlah perbedaan. Foto jawaban dari pertanyaan, apakah yang membedakan musik daerah dengan musik nusantara? dalam pembahasan mengenai seni musik daerah dan nusantara di bawah musik merupakan salah satu jenis seni yang hasil karyanya banyak dinikmati oleh orang-orang, bahkan musik merupakan bagian dari kebutuhan sebagian daerah dan musik nusantara merupakan jenis seni musik yang ada di tengah masyarakat. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai kedua jenis musik ini, simak penjelasan berikut Seni MusikDikutip dari buku Pembudayaan Literasi Seni di SD yang ditulis oleh Mansurdin, seni musik adalah sesuatu yang mampu diekspresikan dalam sebuah konsep dalam bentuk iringan nada-nada yang mengandung ritme, harmoni yang dapat dipahami dan dimengerti, serta dikenali oleh lingkungan sempit dari seni musik sendiri ialah sebuah seni yang menjadi representasi setiap unsur-unsurnya. Unsur-unsur musik dibagi menjadi dua, yaitu unsur pokok dan unsur pokok adalah unsur musik yang terdiri atas irama, melodi, harmoni, bentuk atau struktur lagu, sedangkan unsur ekspresi adalah unsur musik yang terdiri atas tempo, dinamik, dan warna Musik NusantaraSeni musik nusantara adalah jenis musik yang berkembang di negara Indonesia ataupun musik-musik yang menunjukkan ciri khas dari buku Pasti Bisa! Peringkat 1 Rangkuman Pelajaran Super Lengkap yang ditulis oleh Tini Rustini, dkk, pengertian dari seni musik nusantara adalah jenis musik yang hasil karya, karsa, dan cipta seni yang memiliki unsur nada, dinamik, irama, dan harmoni yang dihasilkan dari alat-alat musik yang khas dengan musik nusantara memiliki beberapa jenis yang menjadi ciri khas, yakniContoh musik nusantara adalah musik anak-anak. Foto UnicefMusik anak-anak adalah jenis musik yang diciptakan untuk anak-anak yang memiliki pola bahasa yang sederhana dan melodi yang tidak terlalu rumit. Alat musik yang biasanya digunakan adalah alat musik ritmis dan alat musik daerah adalah jenis musik daerah yang diciptakan menggunakan bahasa daerah masing-masing dan juga alat musik tradisional yang ada di daerah perjuangan adalah jenis musik nusantara yang mewakili keagungan bangsa dan perjuangan bangsa. Alat musik yang biasanya digunakan adalah alat musik ritmis dan alat musik Musik DaerahDikutip dari buku Seni Budaya dan Keterampilan yang diterbitkan oleh Yudhistira Ghalia Indonesia, seni musik daerah atau musik tradisional adalah jenis seni musik yang menjadi ciri khas suatu musik daerah merupakan bagian dari seni musik nusantara. Jenis seni musik daerah memiliki fungsi sebagai berikutMusik daerah adalah musik yang merepresentasikan kebudayaan suatu daerah. Foto musik daerah adalah Tanjidor dari Betawi, Gombang Kromong dari Betawi, Kolintang dari Sulawesi Utara, dan Sampek dari Musik Daerah dengan Musik NusantaraBerdasarkan penjelasan di atas, perbedaan musik daerah dan musik nusantara adalah musik daerah merupakan bagian dari kebudayaan suatu daerah, sedangkan musik nusantara adalah jenis seni yang mewakili karya musik secara daerah merupakan jenis musik nusantara yang dibudayakan secara turun-temurun, sedangkan musik nusantara adalah semua musik yang berkembang di itu seni musik?Apa saja unsur pokok seni musik?Apa saja unsur ekspresi seni musik?
Lagudaerah Papua adalah salah satu bukti kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia. Pasalnya setiap daerah di nusantara memiliki masing-masing lagu khasnya. Mungkin kita sangat akrab dengan lagu daerah dari Papua saat belajar seni budaya atau saat olahraga berlangsung ketika masih sekolah dulu ya.
Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan lagu daerah ? Sederhananya, Pengertian Lagu Daerah adalah kumpulan lagu atau musik, yang tumbuh dan berkembang secara keseluruhan pada suatu daerah, dan statusnya sangat populer sehingga bisa dinyanyikan dan mudah dihapal oleh masyarakat di daerah tersebut. Pengertian Lagu Daerah sebenarnya sama dengan Lagu Kebangsaan seperti Indonesia Raya, Padamu Negeri, Garuda Pancasila dan sebagainya. Hanya saja, status Lagu Daerah lebih identik pada satu wilayah tertentu saja. Untuk Ciri-ciri Lagu Daerah yang ada, paling menonjol adalah mengenai Makna dan penjelasannya. Karena mayoritas Lirik Lagu Daerah akan identik tentang pendeskripsian suatu hal, yang menjadi ciri khas daerah tersebut, misalnya keindahan alam seperti gunung, pantai, air terjun dan sebagainya. Contoh Lagu Daerah di Indonesia misalnya Lagu Bungong Jeumpa asal Provinsi Aceh, lagu Butet dari Provinsi Sumatera Utara dan lain-lain. Selain itu, Lagu Daerah juga mengusung bahasa dalam liriknya yang menggunakan bahasa daerah itu sendiri. Misalnya Lagu Tradisional Sumatera Barat yang berbahasa Minangkabau. Nah, sedangkan Fungsi lagu daerah di Indonesia, salah satunya adalah untuk perayaan berbagai hal, mulai dari upacara adat, peringatan suatu peristiwa besar, selain itu juga digunakan untuk mendeskripsikan suatu legenda, kisah daerah dan masih banyak lagi. Ciri-Ciri Lagu Daerah Seperti yang sempat saya singgung di atas, salah satu Karakteristik Lagu Daerah adalah penggunaan bahasanya yang memakai bahasa daerah pula, yakni menyesuaikan asal dan perkembangan lagu itu sendiri. Namun bukan hanya itu saja, sejatinya masih terdapat beberapa Ciri ciri lagu daerah yang ada, diantaranya adalah sebagai berikut 1. Bahasa yang digunakan Yang paling jelas, mayoritas lagu daerah pasti berbahasa daerah yang menjadi ciri khas suatu wilayah. Contohnya, Lagu Ayam Den Lapeh asal Sumatera Barat, dan liriknya berbahasa Minangkabau. Atau Lagu Yamko Rambe Yamko asal Papua, liriknya berbahasa Papua. Inilah yang menjadi menjadi alasan utama mengapa hanya lagu-lagu daerah yang tertentu saja yang akan lebih populer, sedangkan yang lainnya akan bertahan di wilayah asalnya saja, meskipun terus dilestarikan. 2. Warisan Turun-temurun Lagu Daerah umumnya tercipta sejak dahulu kala dengan tujuan yang beragam, baik untuk upacara adat, perayaan suatu keberhasilan, panen besar dan sebagainya. Intinya, hanya akan dibawakan pada momen-momen tertentu. Namun meskipun begitu, keberadaannya terus-menerus diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya, hingga kini. Ini bertujuan untuk menjaga dan suatu upaya agar eksistensinya tetap terjaga. Bahkan, seiring perkembangan zaman dari sektor musik dan teknologi, telah banyak lagu-lagu Kuno daerah yang di-arangement menjadi lebih modern, namun tidak menghilangkan unsur dan makna asalnya. 3. Pencipta yang Tidak Jelas Ternyata, saking tua-nya sebuah lagu, seringkali penciptanya tidak dikenal. Itulah mengapa banyak Lirik Lagu Daerah yang pengarangnya ditulis “NN” atau No Name / Unknown / Anonim Tidak Diketahui. Memang tidak semuanya, tapi sebagian. Setelah lagu tersebut di-arangement dan disirami bumbu-bumbu modernisasi, barulah pengarang baru dimunculkan dalam biodata lagu tersebut. Nah, begitulah seterusnya seiring dengan pertambahan usianya. 4. Alat Musik yang Digunakan Jika hari ini kita bisa menyaksikan betapa banyaknya jenis alat musik yang ada, namun tidak untuk pengaplikasian lagu-lagu tradisional. Meski perkebangan alat musik begitu pesat, ketika membawakan lagu daerah, tetap menggunakan alat musik sederhana dan apa adanya. Misalnya lagu Praon asal Jawa Tengah, yang dinyanyikan dengan diiringi musik gamelan. Namun kembali lagi ke poin “Modernisasi”, alat musik otomatis akan berubah ketika lagu tersebut di-arangement oleh seniman-seniman yang ada. 5. Syair dan Melodi yang Sederhana Umumnya, lagu-lagu daerah selalu memakai Syair dan Melodi yang Sederhana, bahkan tidak sedikit darinya yang hanya mengandung 2, 4 atay 6 bait saja, kemudian diulang-ulang beberapa kali. Namun ada juga diantaranya yang pengulangannya memakai syair yang berbeda. Kesederhanaan Syair maupun melodi yang tersaji, menjadikan keberadaannya mudah dihapal, dimainkan dan diingat secara spontan. 6. Aliran Musik Untuk aliran musik yang digunakan, biasanya menyesuaikan dengan etnis maupun suku di daerah tersebut. Misalnya lagu Zapin asal Provinsi Riau yang beraliran Melayu, dan juga Lagu daerah Jawa Timur menggunakan bahasa Jawa dengan dialek Suroboyo-an. 7. Media Promosi dan Penggambaran Tema Lainnya Banyak sekali lagu tradisional yang mengusung tema promosi dalam lirik lagunya, misalkan tentang penggambaran keindahan pulau, air terjun, pantai yang indah, gunung yang tinggi, pemandangan dan sebagainya. Tidak sampai disitu, tema yang diangkat juga masih beragam, misalnya saja seperti kisah-kisah kepahlawanan, menceritakan tokoh tertentu, asal usul suatu objek dan masih banyak lagi. Fungsi Lagu Daerah Nah, setelah mengetahui Pengertian Lagu Daerah dan Ciri-cirinya di atas, sekarang jangan lupakan mengenai Fungsinya. Sejatinya, terdapat beberapa Fungsi dari Lagu Daerah di setiap wilayah, diantaranya adalah sebagai berikut 1. Sebegai Media Hiburan Tak bisa dipungkiri, bahwa fungsi sebuah lagu adalah sebagai media hiburan, tidak terkecuali dengan lagu-lagu daerah di Indonesia. Meskipun ada juga yang dikhususkan untuk acara / momen tertentu, namun itu hanya sebagian kecilnya saja. Justru sebagian besar dijadikan sebagai hiburan, apalagi di zaman sekarang yang banyak dijadikan sebagai musik pengiring, misalnya untuk kegiatan senam, perayaan pesta, pengiring pertunjukan tari, wayang, drama, teater dan sebagainya. 2. Meningkatkan Kecintaan Terhadap Budaya Seperti kata pepatah “Lancar kaji karena diulang, Lancar jalan karena ditempuh”, begitu pula perumpamaan terhadap lagu daerah di Indonesia, karena jika tidak terus dinyanyikan dan ditampilkan, tentu eksistensinya perlahan akan memudar. Nah, dengan semakin sering para generasi menyanyikannya, adalah cara paling tepat dalam rangka melestarikan, melindungi dan menjaga keberadaannya, ditengah-tengah pengaruh budaya dan seni dari luar yang sangat pesat. Kalau bukan kita yang menjaganya, siapa lagi? 3. Sarana Komunikasi Selain dijadikan media hiburan, Fungsi lagu daerah juga dijarikan sebagai sarana komunikasi. Setiap penyanyi pasti membawakan lagu dengan penuh penghayatan dan perenungan, dengan tujuan menyampaikan pesan yang terkandung secara maksimal. Dengan pembawaan yang mendalam, para pendengar akan mendapatkan makna secara kontan tanpa perantara, sehingga mereka bisa mengetahui lebih jauh tentang apa manfaat dan tujuan lagu tersebut dibuat dan dikembangkan. 4. Pengiring Tari Tradisional Secara tidak langsung, setiap tarian tradisional pasti memiliki musik pengiring yang khas dan khusus, serta biasanya diangkat dari lagu-lagu daerah di wilayah itu sendiri. Begitu juga dengan gerakan yang diusung, umumnya menggambarkan makna dan tujuan tertentu. 5. Identitas Negara Sejak dulu, berbagai lagu daerah di Indonesia menjadi salah satu keunggulan yang membanggakan negara kita di mata internasional. Ada banyak sekali lagu tradisional yang kerap dinyanyikan di berbagai festival dan acar resmi maupun non-resmi. Sebut saja seperti paduan suara, drama teater, pentas seni dan sebagainya. Sehingga, menjadi bukti keanekaragaman dan kekayaan budaya nasional, sekaligus kebanggan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Makna Lagu Daerah Seperti yang kita tahu, semua lagu diciptakan tidak lepas dari yang namanya makna dan tujuan dibelakangnya. Nah, selain Pengertian lagu daerah, berikut adalah beberapa Lagu Daerah dan Maknanya dari berbagai provinsi dan suku di Indonesia Judul Lagu Asal Makna Lagu Bareh Solok Sumatera Barat Penggambaran betapa lezatnya Hasil Padi dari Kabupaten Solok di Sumatera Barat Butet Sumatera Utara Seorang ayah yang berpesan kepada anak perempuannya ketika dia sedang mengikuti perang gerilya. Bungong Jeumpa Aceh Bercerita tentang keindahan dan harumnya Bunga Cempaka, serta banyak disertakan dalam perayaan tradisi Lalan Belek Bengkulu Mengisahkan seorang perempuan yang merantau dan disiksa oleh majikannya hingga meninggal dunia Yamko Rambe Yamko Papua Bercerita tentang perjuangan para pehlawan tanah air dalam mempertahankan kedaulatan negara Indonesia Contoh Lagu Daerah Populer di Indonesia Setelah mengulas Pengertian Lagu Daerah, Ciri-ciri, fungsi dan makna di atas, berikut ini adalah beberapa contohnya yang harus Kamu ketahui. Saya tidak akan menuliskan semuanya, tapi hanya beberapa buah saja. Silakan disimak JUDUL LAGU ASAL DAERAH Ambon Manise Maluku Anak Daro Sumatera Barat Anak Kambing Saya Nusa Tenggara Timur Apuse Papua Bajing Loncat Jawa Barat Batanghari Jambi Dabu-Dabu Gorontalo Dayung Sampan Banten Dek Sangke Sumatera Selatan Dewa Ayu Bali Penutup Lagu daerah telah menjadi bukti perkembangan peradaban di Indonesia sejak masa lalu. Untuk itu, peninggalan kebudayaan dan kesenian nenek moyang harus senantiasa dijaga dan dilestarikan sampai kapanpun. Demikianlah, ulasan kali ini mengenai Pengertian Lagu Daerah, contoh, makna, fungsi hingga Ciri-ciri lagu daerah di Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat dalam menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kamu. Terima kasih. Ref.
Laguberbahasa Sunda yang satu ini juga dikenal hingga daerah luar Jawa Barat. Manuk Dadali menggambarkan keperkasaan sang garuda sebagai lambang negara. Memiliki sifat kesatria, berani berkorban, dan saling menyayangi jadi hal yang patut ditanamkan dalam diri bangsa Indonesia. 3. Es Lilin. Lagu Es Lilin mengisahkan tentang kegelisahan seorang
A. Lagu Daerah Nusantara Apa sih Lagu Dearah itu ? pasti kalian kenal lah ya lagu – lagu daerah yang ada di Indonesia. Oke, Lagu Daerah itu lagu yang lahir dan berkembang disuatu daerah di Nusantara. == Lagu Daerah dibagi menjadi 3 jenis == Lagu Rakyat Apa sih lagu rakyat itu ? lagu rakyat itu hanya dikenal didaerah sendiri. Contohnya Kicir – kicir berasal dari DKI Gundul Pacul berasal dari Jawa Tengah Cublak Suweng berasal dari DIY Tokecang berasal dari Jawa Barat 2. Lagu Klasik Lagu klasik itu berada pada zaman Kerajaan di Nusantara, yang diciptakan oleh seorang Pujangga atau perintah Raja. Contoh dari Lagu Klasik Smaradana berasal dari Jawa Tengah Jula-Juli berasal dari Jawa Timur Tandanggula berasal dari Jawa Tengah Ilir-Ilir berasal dari Jaswa Tengah Lagu Klasik ini sudah agak modern, dan dikembangkan oleh Balai Pustaka. 3. Lagu Daerah Populer Lagu daerah populer adalah lagu yang sudah dikenal diseluruh daerah di Nusantara. lebih modern dan menggunakan sajak yang bebas. Contohnya Kemayoran berasal dari DKI Manuk Dadali berasal dari Jawa Barat Apuse berasal dari Papua Butet berasal dari Sumatra Utara O Inani Keke berasal dari Sulawesi Utara Potong Bebek Angsa berasal dari NTT Yamko Rambe Yamko berasal dari Papua Lembe-lembe berasal dari Maluku => Diatas hanya beberapa contoh dan msih banyak lagi contoh yang lain. Adapun manfaat lagu daerah adalah Sarana bermain anak – anak Sebagai iringan Tarian Daerah Menyampaikan pesan Raja Perlengkapan Upacara Adar Promosi daerah tersebut B. LAGU NASIONAL Lagu Nasional pasti sering kita nyanyikan di sekolah pada saat upacara, kita menyanyikan sebagai kehormatan kepada jasa-jasa pahlawan. Lagu Nasional yang kali ini kita bahas adalah Lagu Nasional Indonesia. Lagu Nasional adalah Lagu yang wajib dimengerti, dinyanyikan dalam waktu tertentu oleh setiap Warga Negara Indonesia. == Lagu Nasional dibagi menjadi 3 == Lagu Kebangsaan Lagu Kebangsaan adalah Lagu nasional yang menggambarkan identitas Bangsa dan Negara Republik Indonesia. Jadi lagu Kebangsaan Indonesia yaitu Indonesia Raya merupakan ciptaan Wage Rudolf Supratman. Contoh lagu kebangsaan dari negara tetangga adalah Philipina = Tierra Adorada Brunei D. = Pujian Untuk Sultan Singapura = Majulah Singapura Malaysia = Negaraku Australia = Advance Australian Fair 2. Lagu Wajib Nasional Lagu Wajib Nasional adalah Lagu yan gwajib dikenal dan dinyanyikan oleh seluruh warga negara Indonesia dalam kepentingan tertentu. Pada tahun 1945 Indonesia telah menetapkan 13 Lagu Wajib Nasional, yaitu Garuda Pancasila Sudharnoto Bagimu Negeri Kusbini Satu Nusa Satu Bangsa L. Manik Halo Bandung C. Simanjuntak Berkibarlah Benderaku Ibu Sud Merah Putih Ibu Sud Ibu Kita Kartini Supratman Hari Merdeka C. Simanjuntak Maju Tak Gentar C. Simanjuntak Rayuan Pulau Kelapa Ismail Marzuki Bangun Pemudi Pemuda Alfred Simanjuntak Dari Sabang Sampai Merauke R. Sumaryo Indonesia Tetap Merdeka C. Simanjuntak 3. Lagu Perjuangan Nasional Lagu Perjuangan Nasional adalah Lagu yang diciptakan khusus untuk memberikan dorongan semangat perjuangan melawan penjajah. Untuk Menghormati Negara Indonesia Pusaka Ismail Marzuki Indonesia Negaraku Ibu Sud Indonesia Tumpah Darahku Ibu Sud 2. Untuk Menghormati Tanah Air Tanah Tumpah Darahku Tanah Airku Ibu Sud Satu Nusa Satu Bangsa L. Manik Rayuan Pulau Kelapa Ismail Marzuki Tanah Air Maladi 3. Untuk Menghormati Bendera Pusaka Merah Putih Ibu Sud Berkibarlah Benderaku Ibu Sud Bendera Kita Sang Merah Putih 4. Untuk Menghormati Dunia Pendidikan Hymne Guru Sartono Wajib Belajar Binsar Sitompul Belajar Membangun 5. Pembangkit Semangat Pemuda Bangun Pemudi Pemuda Alfred Simanjuntak Mare Angkatan Muda Binsar Sitompul Kebyar – Kebyar Gombloh 6. Untuk Menghormati Pahlawan Padamu Pahlawan Mengheningkan Cipta = Masih ada lagi 2 jenis Lagu yang bersifat Naional tetapi berfungsi sebagai hiburan, jenis lagu tersebut adalah Lagu Anak – Anak Cicak di dinding Ahmad Totong Mahmud Pelangi Ahmad Totong Mahmud Balonku Ahmad Totong Mahmud Kupu – Kupu Yang Lucu Ibu Sud Burung Kutilang Ibu Sud Akulah Pahlawan Ibu Sud Bangun Tidur = Pak Kasur Kring Kring Kring = Pak Kasur Slmat Pagi Bu ! = Pak Kasur Bintang Kecil Dalyono Menanam Jagung Dalyono Desaku 2. Lagu Pop Populer naional = lagu yang populer dari masa ke masa, dikalangan masyarakat Indonesia. Contohnya Era Tahun 1970 – 1980 = lagu – lagu yang dipopulerkan oleh kelompok musik Koes Bersaudara, D’Loyd, Panca Nada, dll/ Era Tahun 1980 – 2000 = lagu – lagu yang dipopulerkan oleh kelompok musik Swara Mahrdika, Guruh Sukarno Putra, Chrisye, Khatina, Indra Lesmana, dll. Era tahun 2000 – sekarang = lagu – lagu yang dipopulerkan oleh kelompok musik Nidji, Letto, 5 Seconds Of Summer, EXO, dll. *mohon maaf bila ada tulisan yang typo dan kata – kata yang seharusnya tidak ditulis di blog ini -trimakasih-* Navigasi pos
terjawabLagu daerah adalah salah satu jenis lagu nusantara yang kk follow Iklan Jawaban 4.1 /5 90 HANNYal bersifat kedaerahan dan turun temurun.. pinciptanya anonim.. diciptakan oleh daerah itu sendiri maaf jika jawaban salah makasih ka sama2 maaf ya bila jawaban saya : ) iya ka
Jakarta Semasa sekolah, lagu daerah menjadi materi yang selalu diajarkan dalam mata pelajaran seni budaya. Mengenalkan lagu daerah kepada peserta didik menjadi salah satu cara melestarikan kebudayaan daerah. Lalu, apa yang dimaksud dengan lagu daerah? Lagu daerah dapat dideskripsikan sebagai lagu yang berasal dari suatu daerah dan biasanya mempunyai tema kehidupan sehari- hari masyarakat setempat. Lagu daerah menjadi produk budaya sekaligus sarana rekreasi yang sangat dekat dengan masyarakatnya. Apa yang dimaksud dengan lagu daerah tidak sekedar lagu untuk hiburan, beberapa lagu juga mengandung pesan pesan luhur dari budaya tempatnya dilahirkan. Berikut ulasan tenyan apa yang dimaksud dengan lagu daerah dari berbagai sumber, Rabu 14/12/2022.Komposer musik Eka Gustiwana mengajak pengikut di akun instagramnya untuk mengucapkan kalimat DiRumahAja menggunakan bahasa daerah masing-masing. Akhirnya, ia mendapatkan 42 bahasa daerah dalam pengucapan kalimat tersebut dan dijadikan sebuah Mella, pemuda asal Kupang, NTT, menciptakan teknik 10 jari untuk memainkan sasando dok. Natalino MellaApa yang dimaksud dengan lagu daerah dapat jelaskan dengan lagu yang berasal dari suatu daerah. Lagu daerah biasanya bertema kehidupan sehari-hari masyarakat setempat. Pengambilan tema tersebut bertujuan agar lagu daerah mudah dipahami oleh para pendengar dan bisa diterima di berbagai kegiatan masyarakat. Secara umum, lirik lagu daerah juga menggunakan bahasa daerah. Misalnya seperti lagu Manuk Dadali yang berasal dari Jawa Barat menggunakan Bahasa Sunda dan lagu Rasa Sayange yang berasal dari Maluku yang menggunakan Bahasa Melayu. Sayangnya, pencipta lagu daerah biasanya tidak diketahui. Lagu daerah merupakan salah satu tradisi lisan yang diturunkan dari mulut ke mulut dari waktu yang sangat lama. Tidak ada catatan pasti kapan lagu tersebut diciptakan maupun siapa penciptanya. Meski begitu, lagu daerah tetap populer karena sering dinyanyikan oleh masyarakat setempat. Apa yang Dimaksud dengan Lagu Daerah Menurut Para Ahli Pono Banoe seorang profesor musik dari Institut Seni Indonesia Yogyakakarta mengatakan, agu daerah di Indonesia yakni lagu dari daerah tertentu atau wilayah budaya tertentu, lazimnya dinyatakan dalam syair atau lirik bahasa wilayah daerah tersebut baik lagu rakyat maupun lagu-lagu ciptaan baru. Tanah air Indonesia sangat kaya dengan lagu-lagu daerah. Hampir setiap daerah memiliki lagunya sendiri-sendiri sebagai gambaran kehidupan masyarakat setempat secara umum. Matius Ali, seorang dosen dari Universitas Multimedia Nusantara mendeskripsikan lagu daerah sebagai lagu yang berasal dari suatu daerah tertentu yang menjadi popular dinyanyikan oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya. Pada umumnya pencipta lagu daerah ini tidak diketahui alias noname. Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran Seni MGMP menyatakan lagu daerah merupakan jenis lagu yang ide penciptaannya berdasarkan atas budaya dan adat istiadat dari suatu daerah tertentu. Dalam lagu tersebut terkandung suatu makna, pesan untuk masyarakat serta suasana atau keadaan masyarakat setempat dan bahasa yang digunakan adalah bahasa daerah setempat. Lagu daerah sebagai salah satu bentuk produk budaya merupakan khasanah yang tak ternilai dan memiliki fungsi yang cukup penting dalam kehidupan mas. Fungsi tersebut misalnya sebagai pengiring upacara adat, pengiring sebuah pertunjukan atau permainan tradisional dan sebagai media komunikasi dalam suatu pertunjukan merupakan kekayaan budaya bangsa. Sehingga, lagu daerah dapat dikatakan suatu wujud karya seni yang berasal dari daerah setempat yang mempunyai nilai kebudayaan dan penciptaannya sendiri merupakan cerminan dari kehidupan masyarakatnya. Jadi, lagu daerah bentuk kekayaan budaya yang dimiliki daerah yang Dimaksud dengan Lagu Daerah Jenis dan FungsiTim Muhibah Angklung berkeliling benua Eropa selama satu bulan, demi memperkenalkan budaya Nusantara. Foto IlustrasiSetelah memahami apa yang dimaksud dengan lagu daerah, ada bainya juga mengenal jenis lagu daerah. Berdasarkan sifatnya lagu daerah dapat dibedakan menjadi dua, yaitu lagu rakyat dan lagu klasik. Berikut penjelasan tentang kedua jenis lagu daerah. Lagu rakyat Lagu rakyat merupakan lagu yang berasal dari rakyat di suatu daerah. Lagu rakyat tersebut secara umum akan disampaikan dari lisan dan turun-temurun. Contoh dari lagu rakyat yaitu lagu yang digunakan untuk kematian, pernikahan, berlayar, berladang, menenun dan lain sebagainya. Lagu KlasikLagu klasik tercupta di pusat-pusat pemerintahan rakyat lama seperti ibukota kerajaan maupun kesultanan. Lagu klasik dinilai lebih agung dibandingkan lagu rakyat saat pembawaannya. Ini disebabkan karena lagu klasik memiliki fungsi yang lain, yaitu diterapkan pada upacara-upacara adat kerajaan. Fungsi Lagu Daerah 1. Identitas Lagu daerah yang dihasilkan oleh sebuah budaya dapat menjadi identitas tersendiri bagi daerahnya. Dengan begitu, Indonesia sebagai negara dengan 36 memiliki beragam identitas budaya yang sangat kaya. 2. Pengiring Tarian dan PertunjukanLagu-lagu langgam dari Jawa Tengah dan Yogyakarta dipadu dengan gamelan digunakan untuk mengiringi pementasan tari. Selain itu bisa dipakai untuk pertunjukan wayang kulit, ludruk, kethoprak, drama dan lain sebagainya. 3. Pengiring Upacara Adat Upacara adat masyarakat seperti upacara kematian, kelahiran, keagamaan, penyembuhan sakit panen dan lain sebagainya. Misalnya seperti di Sumba yang menggunakan lagu daerahsebagai pengiring roh dalam upacara Merapu. Lagu daerah dan musik angklung juga digunakan dalam upacara Seren Taun atau panen padi di Sunda. 4. Media KomunikasiPertunjukan lagu daerah dapat digunakan sebagai media komunikasi penyampai pesan. 5. Permainan Lagu Cublak-Cublak Suweng dari Jawa Tengah, Ampar-ampar Pisang dari Kalimantan Selatan, dan Pok Ame-Ame dari betawi merupakan contoh lagu daerah yang digunakan dalam permainan. 6. Media EkspresiBagi seniman lagu daerah menjadi salah satu media mengungkapkan ekspresi. Lagu daerah dapat digunakan sebagai media mengungkapkan pikiran, perasaan, gagasan dan cita-cita seorang seniman. Begitu juga dengan seniman daerah, mereka akan menyaksikan kondisi dan harapan diri serta masyarakat kemudian dijadikan dalam bentuk lagu. Hal ini, mereka melahirkan karya-karya yang nantinya bisa dinikmati oleh masyarakat. 7. Hiburan Seperti umumnya lagu, lagu daerah juga menjadi sarana hiburan bagi masyarakatnya. Lagu daerah dapat menghilangkan kejenuhan akibat rutinitas sehari-hari. Selain itu, sebagai sarana rekreasi dan ajang pertemuan.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Salahsatu jenis kesenian yang sangat populer dan terpengaruh dari Arab adalah kesenian musik dengan instrumen rebana atau terbangan di Jawa, yang digunakan dalam marawis, qasidah, dan hadrah. Dalam perkembangannya, alat musik rebana dijadikan sebagai simbol identitas kultural Islam di Nusantara.Jenis Lagu Nusantara – Lagu nusantara memiliki kebaragaman dan keunikan sendiri-sendiri. Jenis lagu yang ada diIndonesia ada beberapa misalnya lagu keroncong, seriosa, daerah, popular dan masih banyak lagi. Sebelumnya kita sudah membahas mengenai unsur-unsur dasar berkarya musik. Kali ini kita akan membahas mengenai jenis lagu nusantara, simak penjelasan berikut ini. UNSUR-UNSUR DASAR DALAM BERKARYA MUSIK Jenis Lagu Nusatara Sebuah musik hal yang peling penting adalah suara bunyi. Bagian dari musik adalah lagu, lagu adalah hasil karya musik berupa nada-nada dan syair yang disusun sedemikian rupa. Syair akan disusun untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya. Lagu nusantara adalah lagu yang tumbuh dan berkembang di wilayah nusantara, ada beberapa lagu yang poluler dari dahulu hingga sakarang. 9 Unsur-Unsur dalam Musik dan Lagu Beserta Penjelasannya Jenis lagu nusantara ada 6 yaitu lagu daerah, lagu melayu, lagu keroncong, lagu seriosa, lagu popular, dan lagu dangdut. Berikut ini kita akan membahas mengenai jenis lagu nusantara antara lain 1. Lagu daerah Lagu daerah adalah lagu yang lahir karena budaya daerah setempat dan diturunkan turun menurun hingga sekarang ini. Ada beberapa lagu daerah yang menggunakan Bahasa daerah setempat agar lekat terhadap budaya setempat. Selain Bahasa, lirik atau alunan juga di sesuaikan dengan budaya setempat. Bentuk dan pola yang disusun dengan sederhana sehingga warga setempat mudah untuk mengingat dan menghafalkan. Berikut ini ada beberapa lagu daerah yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia Lagu Asal Daerah Lon Sayang Aceh Dek Sangke Sumatra Selatan Apuse Papua Ayo Mama Maluku Injit-injit Semut Sumatra Timur Ondel-ondel Jakarta Lipang Lipang Dang Lampung Macepet Cepetan Bali Gundul Pacul Jawa Tengah Ketalang Petang Jambi Anging Mamiri Sulawesi Selatan O Ina Ni Keke Sulawesi Utara Cik Cik Periuk Kalimantan Barat Lamin Talunsur Kalimantan Timur 2. Lagu Anak-Anak Lagu anak-anak adalah lagu di peruntukan anak-anak yang sederhana dan mudah dimengerti oleh anak-anak. Lagu anak memiliki lirik kehidupan sehari-hari dan sederhana agar anak-anak mengerti. Emosi dari lagu anak adalah kegembiraan dan menyenangkan. Nada yang di gunakan juga nada yang tidak tinggi, standar agar mudah menyanyikannya. Isi lagu anak bisanya mendidik kea rah yang positif misalnya tentang kasih sayang ibu, ketuhanan, cinta tanah air, karakter binatang dan masih banyak lagi. Berikut ini adalah contoh lagu anak-anak Cicak-cicak di dinding Bangun tidur Kupu-kupu yang lucu Naik delman Kasih ibu Burung kakak tua Abang tukang bakso Tik tik bunyi hujan Kalua kau suka hati Ambilkan bulan bu Aku anak gembala Du di dam Pelangi-pelangi PENGERTIAN SENI MUSIK Unsur, Jenis, Fungsi 3. Lagu Melayu Lagu melayu adalah lagu asli dari daerah deli. Ciri khas lagu melayu adalah menggunakan gendang tradisional melayu. Jembatan menuju melayu pop modern Indonesia adalah pengembangan bentuk musik orchestra. Pengembangan lebih jauh ke melayu modern didirikan oleh Orkes Melayu Tarantura Reynold Panggaben dan Soneta Grub Roma Irama. Orkestra melayu sering di sebut dengan musik dangdut. Berikut ini adalah contoh lagu melayu antara lain Selayang pandang Lancing kuning Luluh Pantun budi Zapin melayu Gerimis mengundang Cindai Layang-layang Jejaka idaman Gula-gula Pesta panen 4. Lagu Keroncong Lagu keroncong adalah musik yang mempunyai bunyi birama yang gaduh namun beraturan, ciri khas musik keroncong menggunakan ukulele. Keroncong memiliki birama 4/4. Alat musik atau birama yang di gunakan berjumlah 7 macam yaitu bass, cello, biola, seruling, gitar melodi, ukulele dan chak. Berikut ini adalah contoh lagu keroncong antara lain Bengawan solo Mawar Sekuntum Kemesraan Caping Gunung Di Bawah Sinar Bulan Purnama Bengawan Solo Saputangan Bunga Anggrek Jembatan Merah Sapu Tangan 5. Lagu Seriosa Lagu seiosa adalah lagu yang di bawakan dengan serius dan mengintepresatikan maksud dan tujuan lagu. Seriosa hanyalah menyangkut Teknik pengungkapan sebuah lagu. Teknik yang di gunakan untuk bernyanyi berbeda dengan bernyanyi pop atau biasa. Improvisasi yang di gunakan harus baik dan mampu menguasai lagu dengan pengembangan vocal. Penyanyi seriosa harus mempunyai vibra yang bagus. Berikut ini adalah lagu-lagi seriosa antara lain Wanita ismail Marzuki Malati suci Harry Singgih Mekar melati C Simanjuntak Irama Desa Iskandar Persembahan Iskandar Malam Kenangan Saiful Bahri Embun GWR Sinus 6. Lagu Populer Lagu popular adalah lagu yang sedang pupuler saat ini dan bersifat sementara atau memounyai jangka waktu, namun ada juga yang permanen dikenang hingga sekarang. Bisanya lagu populer di mainkan oleh grub musik atau solois. Berikut ini adalah grub musik yang slank, ada band, wali, ungu, serta solois misalnya Andrea, Raisa, Isyana, Rizki Febrian, Marion Jola dan masih banyak lagi. Baca Juga Pengertian, Sejarah, Contoh MUSIK NON TRADISIONAL Pengertian Musik Tradisional jenis musik tradisional Terima kasih banyak yaa sudah membaca artikel kami. Semoga kalian mendapatkan apa yang kalian cari pada artikel ini. Salam hangat dari penulis Jika artikel kami sangat membantu kalian kami merasa senang sekali. Mari kita lebih giat lagi belajar agar kita mendapatkan apa yang kita mau. Terdapat kolom komentar di bawah, kalian dapat bertanya, memberi respon terkait artikel ini, dan bisa juga memberikan saran bagi penulis kami. Thank you so much, see you next artikel.
Lagudaerah beserta asalnya 25 lagu daerah seperti Potong Bebek Angsa Indonesia mempunyai 34 propinsi yang menyebar dari Sabang sampai Merauke. Nyaris di semua wilayahnya dapat dijumpai keunikan unik dari satu kebudayaan. Lagu wilayah sebagai salah satunya hasil contoh kebudayaan setiap wilayah.
MusikMinang (Sumatera Barat) adalah salah satu aliran musik Nusantara baik tradisional maupun modern yang tumbuh dan berkembang di wilayah kebudayaan Minangkabau. Musik yang asal-usulnya terkait dengan Musik Melayu ini umumnya dimainkan oleh alat-alat musik seperti talempong, saluang, rabab, serunai, rebana, aguang, gandang, dan biola.
.