KISAHMISIONARIS YANG MENGALAMI KEPAHITAN TERHADAP TUHAN. in Cerita published on March 10, 2022. (Kisah ini merupakan kutipan dan terjemahan dari buku Aggie Hurst : The Inspiring Story of a Girl Without a Country). Pada thn 1921, dua pasang suami istri dari Stockholm - Swedia, menjawab panggilan Tuhan utk melayani misi penginjilan di Afrika.
ï»ż1-3. a Pengalaman yang sangat menakutkan apa dialami murid-murid di Laut Galilea, dan apa yang Yesus lakukan? b Mengapa tepat kalau Rasul Paulus mengatakan bahwa ’Kristus adalah bukti kuasa Allah’? MURID-MURID ketakutan. Mereka sedang menyeberangi Laut Galilea sewaktu badai tiba-tiba menerpa mereka. Mereka pasti pernah melihat badai di danau ini sebelumnya—lagi pula, beberapa dari pria-pria itu adalah nelayan yang berpengalaman. a Matius 418, 19 Tetapi, ini adalah ”badai yang sangat besar” dan segera membuat laut tersebut menjadi sangat ganas. Dengan kalang kabut, pria-pria itu berusaha mengendalikan perahu, tetapi badainya terlalu dahsyat. Gelombang yang tinggi ”terus menghantam perahu”, yang mulai penuh dengan air. Walaupun ada kegemparan ini, Yesus tidur lelap di bagian belakang perahu, kelelahan setelah seharian mengajar banyak orang. Khawatir akan keselamatan mereka, murid-murid membangunkan dia dan memohon, ”Tuan, tolong! Kita hampir mati!”​—Markus 435-38; Matius 823-25. 2 Yesus tidak takut. Dengan kepercayaan penuh, dia membentak angin dan laut itu, ”Diam! Tenang!” Segera, angin dan laut pun taat—badai yang dahsyat itu berhenti, gelombang-gelombangnya mereda, dan ”keadaannya menjadi tenang sekali”. Kemudian, murid-murid menjadi sangat takut. ”Siapa sebenarnya orang ini?” mereka saling berbisik. Ya, manusia macam apa yang dapat membentak angin dan laut seperti memarahi anak yang sukar dikendalikan?​—Markus 439-41; Matius 826, 27. 3 Tetapi, Yesus bukanlah manusia biasa. Kuasa Yehuwa dipertunjukkan demi dia dan melalui dia dengan cara-cara yang luar biasa. Rasul Paulus yang diilhami dapat dengan tepat mengatakan, ’Kristus adalah bukti kuasa Allah.’ 1 Korintus 124 Bagaimana kuasa Allah dipertunjukkan dalam diri Yesus? Dan, cara Yesus menggunakan kuasanya dapat memberikan pengaruh apa atas kehidupan kita? Kuasa Putra Tunggal Allah 4, 5. a Yehuwa mendelegasikan kuasa dan wewenang apa kepada Putra tunggal-Nya? b Bagaimana Putra ini diperlengkapi untuk melaksanakan tujuan Bapaknya berkenaan dengan penciptaan? 4 Pertimbangkanlah kuasa yang Yesus miliki selama eksistensi pramanusianya. Yehuwa menggunakan ”kuasa-Nya yang kekal” sewaktu Dia menciptakan Putra tunggal-Nya, yang belakangan dikenal sebagai Yesus Kristus. Roma 120; Kolose 115 Setelah itu, Yehuwa mendelegasikan kuasa dan wewenang yang hebat kepada Putra ini, menugasi dia untuk melaksanakan tujuan-Nya berkenaan dengan penciptaan. Sehubungan dengan sang Putra, Alkitab mengatakan, ”Segala sesuatu menjadi ada melalui dia, dan tidak satu pun menjadi ada tanpa melalui dia.”​—Yohanes 13. 5 Kita sulit memahami besarnya tugas tersebut. Bayangkan kuasa yang dibutuhkan untuk menciptakan jutaan malaikat perkasa, alam semesta dengan miliaran galaksinya, dan bumi dengan variasi kehidupannya yang berlimpah. Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut, Putra tunggal Allah diberi tenaga yang paling hebat di alam semesta—kuasa kudus Allah. Putra ini mendapatkan kesenangan yang besar dengan menjadi Pekerja Ahli, yang Yehuwa gunakan untuk menciptakan semua hal lain.​—Amsal 822-31. 6. Setelah kematiannya di bumi dan kebangkitannya, Yesus diberi kuasa dan wewenang apa? 6 Dapatkah Putra tunggal Allah menerima kuasa dan wewenang yang bahkan lebih banyak lagi? Setelah kematiannya di bumi dan kebangkitannya, Yesus mengatakan, ”Seluruh kekuasaan di surga dan di bumi telah diberikan kepadaku.” Matius 2818 Ya, Yesus telah diberi kesanggupan dan hak untuk menjalankan kuasa secara universal. Sebagai ”Raja atas segala raja dan Tuan atas segala tuan”, dia telah diberi wewenang untuk ”melenyapkan semua pemerintahan, kekuasaan, dan kekuatan”—yang kelihatan dan tak kelihatan—yang menentang Bapaknya. Wahyu 1916; 1 Korintus 1524-26 ”Tidak ada yang Allah biarkan tidak tunduk” kepada Yesus—kecuali Yehuwa sendiri.​—Ibrani 28; 1 Korintus 1527. 7. Mengapa kita dapat yakin bahwa Yesus tidak akan pernah menyalahgunakan kuasa yang Yehuwa berikan kepadanya? 7 Perlukah kita khawatir kalau-kalau Yesus akan menyalahgunakan kekuasaannya? Sama sekali tidak! Yesus sangat mengasihi Bapaknya dan tidak akan melakukan apa pun yang tidak menyenangkan Dia. Yohanes 829; 1431 Yesus tahu betul bahwa Yehuwa tidak pernah menyalahgunakan kemahakuasaan-Nya. Yesus telah mengamati sendiri bahwa Yehuwa mencari kesempatan untuk ”menunjukkan kekuatan-Nya demi orang-orang yang sepenuh hati terhadap Dia”. 2 Tawarikh 169 Terlebih lagi, Yesus memiliki kasih seperti yang dimiliki Bapaknya terhadap umat manusia, maka kita dapat yakin bahwa Yesus akan selalu menggunakan kuasanya untuk kebaikan. Yohanes 131 Yesus telah memiliki reputasi yang tanpa cacat dalam hal ini. Mari kita bahas kuasa yang dia miliki sewaktu berada di bumi dan bagaimana dia tergerak untuk menggunakannya. ’Mengatakan Hal-Hal yang Penuh Kuasa’ 8. Setelah dilantik, Yesus diberi kuasa untuk melakukan apa, dan bagaimana dia menggunakan kuasanya? 8 Tampaknya, Yesus tidak membuat mukjizat sewaktu dia masih seorang anak muda di Nazaret. Namun, hal itu berubah setelah dia dibaptis pada tahun 29 M, kira-kira sewaktu dia berusia 30 tahun. Lukas 321-23 Alkitab memberi tahu kita, ”Allah melantiknya dengan kuasa kudus dan memberinya kuasa, dan dia berkeliling di negeri itu sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua yang dikuasai Iblis.” Kisah 1038 ”Berbuat baik”—bukankah ini bukti bahwa Yesus menggunakan kuasanya dengan benar? Setelah dilantik, dia terbukti sebagai ”nabi yang melakukan dan mengatakan hal-hal penuh kuasa”.​—Lukas 2419. 9-11. a Banyak pengajaran Yesus diberikan di mana, dan tantangan apa yang dia hadapi? b Mengapa kumpulan orang terpukau oleh cara Yesus mengajar? 9 Dengan cara bagaimana perkataan Yesus penuh kuasa? Dia sering kali mengajar di tempat terbuka—di tepi danau dan lereng bukit, dan juga di jalan-jalan serta di pasar-pasar. Markus 653-56; Lukas 51-3; 1326 Pendengarnya dapat pergi begitu saja jika kata-katanya tidak menarik perhatian mereka. Pada masa sebelum ada buku-buku tercetak, pendengar yang penuh penghargaan harus menyimpan kata-katanya dalam pikiran dan hati mereka. Jadi, pengajaran Yesus haruslah benar-benar menarik, jelas dimengerti, dan mudah diingat. Namun, tantangan itu tidak menjadi masalah bagi Yesus. Misalnya, perhatikan Khotbahnya di Gunung. 10 Suatu pagi pada tahun 31 M, sekumpulan orang berkumpul di lereng gunung dekat Laut Galilea. Beberapa datang dari Yudea dan Yerusalem, 100 sampai 110 kilometer jauhnya. Yang lain-lain datang dari daerah pesisir Tirus dan Sidon, di sebelah utara. Banyak orang sakit mendekat kepada Yesus untuk menyentuhnya, dan dia menyembuhkan mereka semua. Sewaktu tidak ada lagi satu orang pun yang sakit parah di antara mereka, dia mulai mengajar. Lukas 617-19 Ketika dia selesai berbicara beberapa saat kemudian, mereka takjub akan apa yang telah mereka dengar. Mengapa? 11 Bertahun-tahun kemudian, salah seorang pendengar khotbah tersebut menulis, ”Kumpulan orang itu kagum dengan cara dia mengajar, karena dia mengajar sebagai orang yang berwenang.” Matius 728, 29 Yesus berbicara dengan kuasa yang dapat mereka rasakan. Dia berbicara mewakili Allah dan meneguhkan pengajarannya dengan wewenang dari Firman Allah. Yohanes 716 Pernyataan Yesus jelas, anjurannya bersifat persuasif, dan argumennya tak dapat disangkal. Kata-katanya langsung kena pada inti permasalahannya dan juga pada lubuk hati para pendengarnya. Dia mengajar mereka caranya menemukan kebahagiaan, caranya berdoa, caranya mencari Kerajaan Allah, dan caranya membangun masa depan yang pasti. Matius 53–727 Kata-katanya menggugah hati orang-orang yang lapar akan kebenaran dan keadilan. Mereka ini rela ”menyangkal” diri sendiri dan meninggalkan segala sesuatu untuk mengikuti dia. Matius 1624; Lukas 510, 11 Benar-benar suatu kesaksian akan kuasa perkataan Yesus! ’Melakukan Hal-Hal yang Penuh Kuasa’ 12, 13. Dalam arti apa Yesus ’melakukan hal-hal yang penuh kuasa’, dan bagaimanakah keanekaragaman mukjizatnya? 12 Yesus juga ’melakukan hal-hal yang penuh kuasa’. Lukas 2419 Injil melaporkan lebih dari 30 mukjizat spesifik yang dia lakukan—semuanya dengan ’kuasa Yehuwa’. b Lukas 517 Mukjizat Yesus memengaruhi kehidupan ribuan orang. Pikirkan dua mukjizat saja—memberi makan pria dan belakangan pria. Kalau wanita dan anak-anak juga dihitung, jumlah orang yang Yesus beri makan kemungkinan besar sekitar 1413-21; 1532-38. 13 Mukjizat Yesus sangat beraneka ragam. Dia memiliki wewenang atas roh-roh jahat, mengusir mereka dengan mudahnya. Lukas 937-43 Dia memiliki kuasa atas unsur-unsur fisika, mengubah air menjadi anggur. Yohanes 21-11 Bayangkan betapa takjubnya murid-murid Yesus waktu ”mereka melihat Yesus berjalan di atas laut”. Yohanes 618, 19 Dia berkuasa atas penyakit, menyembuhkan orang yang punya keterbatasan fisik, penyakit kronis, dan penyakit yang memautkan. Markus 31-5; Yohanes 446-54 Dia melakukan penyembuhan-penyembuhan tersebut dengan berbagai cara. Beberapa orang disembuhkan dari jarak jauh, sedangkan yang lain-lain merasakan sentuhan Yesus. Matius 82, 3, 5-13 Beberapa orang disembuhkan dalam sekejap, yang lain-lain secara bertahap.​—Markus 822-25; Lukas 843, 44. ”Mereka melihat Yesus berjalan di atas laut” 14. Di bawah keadaan apa Yesus mempertunjukkan bahwa dia memiliki kuasa untuk membalikkan kematian? 14 Yang paling mencolok adalah Yesus memiliki kuasa untuk membalikkan kematian. Dalam tiga peristiwa yang dicatat, dia membangkitkan orang mati, mengembalikan seorang anak perempuan yang berusia 12 tahun kepada orang tuanya, seorang anak tunggal kepada ibunya yang menjanda, dan seorang saudara yang dikasihi kepada saudara-saudara perempuannya. Lukas 711-15; 849-56; Yohanes 1138-44 Tidak ada keadaan yang terlalu sulit. Dia membangkitkan gadis berusia 12 tahun dari ranjangnya segera setelah gadis itu mati. Dia membangkitkan putra sang janda dari usungannya, pastilah pada hari anak itu meninggal. Dan, dia membangkitkan Lazarus dari makamnya setelah Lazarus meninggal selama empat hari. Menggunakan Kuasa dengan Tidak Mementingkan Diri, Bertanggung Jawab, dan Bertimbang Rasa 15, 16. Apa buktinya bahwa Yesus tidak mementingkan diri dalam menggunakan kuasanya? 15 Seandainya kuasa Yesus diberikan kepada penguasa yang tidak sempurna, dapatkah Saudara membayangkan kemungkinan penyalahgunaan kuasa tersebut? Tetapi, Yesus tidak berdosa. 1 Petrus 222 Dia tidak mau dicemari oleh semangat mementingkan diri, ambisi, dan keserakahan yang mendorong manusia tak sempurna menggunakan kuasa mereka untuk menyakiti orang lain. 16 Yesus menggunakan kuasanya dengan tidak mementingkan diri, tidak pernah menggunakannya demi keuntungan pribadi. Ketika lapar, dia tidak mau mengubah batu menjadi roti bagi dirinya sendiri. Matius 41-4 Terbatasnya harta yang dia miliki adalah bukti bahwa dia tidak mengambil keuntungan secara materi dari penggunaan kuasanya. Matius 820 Ada bukti lebih jauh bahwa perbuatan-perbuatannya yang penuh kuasa muncul dari motif yang tidak mementingkan diri. Sewaktu melakukan mukjizat, dia melakukannya dengan membuat pengorbanan pribadi. Sewaktu dia menyembuhkan orang sakit, kuasa keluar dari dirinya. Dia sadar akan kuasa yang mengalir ke luar ini, meski hanya untuk satu penyembuhan saja. Markus 525-34 Namun, dia membiarkan kumpulan orang menyentuh dia, dan mereka disembuhkan. Lukas 619 Benar-benar suatu semangat yang tidak mementingkan diri! 17. Bagaimana Yesus memperlihatkan bahwa dia menggunakan kuasanya secara bertanggung jawab? 17 Yesus bertanggung jawab dalam menggunakan kuasanya. Dia tidak pernah melakukan perbuatan-perbuatan penuh kuasa hanya untuk pamer atau unjuk kehebatan yang tak bertujuan. Matius 45-7 Dia tidak mau melakukan tanda-tanda untuk sekadar memuaskan keingintahuan Herodes yang salah motif. Lukas 238, 9 Daripada menggembar-gemborkan kuasanya, Yesus sering kali menginstruksikan orang-orang yang dia sembuhkan untuk tidak memberi tahu siapa pun. Markus 543; 736 Dia tidak ingin orang menarik kesimpulan mengenai dirinya berdasarkan laporan-laporan yang sensasional.​—Matius 1215-19. 18-20. a Apa yang memengaruhi cara Yesus menggunakan kuasanya? b Bagaimana perasaan Saudara mengenai cara Yesus menyembuhkan seorang pria tuli? 18 Pria yang penuh kuasa ini, Yesus, sangat berbeda dengan para penguasa yang menggunakan kuasanya dengan sikap masa bodoh akan kebutuhan dan penderitaan orang lain. Yesus peduli terhadap orang. Melihat orang yang menderita saja sudah membuat hatinya sangat tersentuh sehingga dia terdorong untuk meringankan penderitaan mereka. Matius 1414 Dia bertimbang rasa terhadap perasaan dan kebutuhan mereka, dan keprihatinan yang lembut ini memengaruhi cara dia menggunakan kuasanya. Contoh yang menggugah hati terdapat di Markus 731-37. 19 Pada peristiwa ini, kumpulan besar orang menemukan Yesus dan membawa kepadanya banyak orang sakit, dan dia menyembuhkan mereka semua. Matius 1529, 30 Namun, Yesus memilih seorang pria dan memberinya perhatian khusus. Pria itu tuli dan hampir tidak dapat berbicara. Mungkin, Yesus bisa merasakan kegugupan atau rasa malu pria ini. Dengan penuh timbang rasa, Yesus membawa pria itu menyendiri—jauh dari banyak orang—ke suatu tempat yang sunyi. Kemudian, Yesus memberikan beberapa isyarat untuk memberi tahu pria itu apa yang hendak dia lakukan. Dia ”memasukkan jarinya ke telinga orang itu, dan setelah meludah, dia menyentuh lidah orang itu”. c Markus 733 Kemudian, Yesus melihat ke langit dan menarik napas dalam-dalam. Tindakan tersebut menyampaikan pesan kepada pria itu, ’Apa yang hendak kulakukan kepadamu adalah berkat kuasa dari Allah.’ Akhirnya, Yesus berkata, ”Terbukalah.” Markus 734 Saat itu juga, pendengaran pria tersebut pulih, dan dia mampu berbicara dengan normal. 20 Betapa menyentuh hati untuk merenungkan bahwa bahkan sewaktu menggunakan kuasanya yang diberikan oleh Allah untuk menyembuhkan orang yang menderita, Yesus memperlihatkan perhatian yang simpatik terhadap perasaan mereka! Tidakkah sangat menenteramkan hati untuk mengetahui bahwa Yehuwa telah menaruh Kerajaan-Nya di tangan Penguasa yang penuh perhatian dan bertimbang rasa seperti itu? Gambaran dari Perkara-Perkara yang Akan Datang 21, 22. a Apa yang digambarkan oleh mukjizat-mukjizat Yesus? b Karena Yesus memiliki kendali atas kekuatan-kekuatan alam, apa yang dapat kita harapkan di bawah pemerintahan Kerajaannya? 21 Perbuatan-perbuatan penuh kuasa yang Yesus lakukan di bumi hanyalah gambaran pendahuluan dari berkat-berkat yang bahkan lebih besar yang akan datang di bawah pemerintahan Kerajaannya. Dalam dunia baru Allah, Yesus sekali lagi akan melakukan mukjizat—tetapi dalam skala global! Coba pikirkan beberapa prospek yang menggetarkan hati yang terbentang di masa depan. 22 Yesus akan memulihkan ekologi bumi kepada keseimbangannya yang sempurna. Ingatlah bahwa dia mempertunjukkan kendali atas kekuatan-kekuatan alam dengan meredakan suatu badai angin. Kalau begitu, di bawah pemerintahan Kerajaan Kristus, pastilah umat manusia tidak perlu takut akan bahaya topan, gempa bumi, letusan gunung berapi, atau bencana alam lainnya. Karena Yesus adalah Pekerja Ahli, yang Yehuwa gunakan untuk menciptakan bumi dan segala kehidupan di atasnya, dia sepenuhnya tahu seluk-beluk bumi ini. Dia tahu bagaimana menggunakan sumber daya bumi dengan benar. Di bawah pemerintahannya, seluruh bumi ini akan diubah menjadi Firdaus.​—Lukas 2343. 23. Sebagai Raja, bagaimana Yesus akan memuaskan kebutuhan umat manusia? 23 Bagaimana dengan kebutuhan umat manusia? Kesanggupan Yesus untuk memberi makan ribuan orang dengan limpah, hanya dengan persediaan yang sangat terbatas, meyakinkan kita bahwa pemerintahannya akan mendatangkan kemerdekaan dari kelaparan. Ya, berlimpahnya makanan yang didistribusikan secara merata akan mengakhiri kelaparan untuk selama-lamanya. Mazmur 7216 Kuasanya atas penyakit menunjukkan bahwa orang yang sakit, buta, tuli, buntung, dan lumpuh akan disembuhkan—secara tuntas dan permanen. Yesaya 3324; 355, 6 Kesanggupannya untuk membangkitkan orang mati meyakinkan kita bahwa keperkasaannya sebagai Raja surgawi mencakup kuasa untuk membangkitkan jutaan orang yang tak terhitung banyaknya yang diingat Bapaknya dengan senang hati.​—Yohanes 528, 29. 24. Seraya kita merenungkan kuasa Yesus, apa yang hendaknya kita camkan, dan mengapa? 24 Seraya kita merenungkan kuasa Yesus, marilah kita camkan bahwa sang Putra ini meniru Bapaknya dengan sempurna. Yohanes 149 Oleh karena itu, cara Yesus menggunakan kuasa memberi kita gambaran yang jelas tentang bagaimana Yehuwa menggunakan kuasa. Misalnya, pikirkanlah kelembutan yang Yesus perlihatkan sewaktu menyembuhkan seorang penderita kusta. Tergerak oleh rasa kasihan, Yesus menyentuh pria itu dan berkata, ”Saya mau!” Markus 140-42 Melalui catatan-catatan seperti itu, Yehuwa seolah-olah berkata, ’Begitulah caranya Aku menggunakan kuasa-Ku!’ Tidakkah Saudara tergerak untuk memuji Allah kita yang mahakuasa dan mengucap syukur bahwa Dia menggunakan kuasa-Nya dengan cara yang sedemikian pengasih? Selamathari Minggu Jubilate sahabat yang dikasihi oleh Yesus dan selamat beribadah. Mari kita datang kepada Tuhan dengan sorak-sorai memuji Dia, Tuhan yang berkuasa baik di langit mau pun di bumi. Kuasa Tuhan yang menghidupkan orang mati sudah dinyatakan melalui karya penyelamatanNya. Yesus telah mati dan bangkit, kuasaNya telah mengalahkan maut dan dosa, maka kita Kita mengalami kuasa Allah melalui Roh Kudus. Ada dalam Alkitab,”Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi” Kisah 18. Allah mempunyai kuasa untuk menciptakan hidup. Ada dalam Alkitab,”Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi” Kejadian 11. Allah mempunyai kuasa atas unsure-unsur alam. Ada dalam Alkitab,”Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu ‘Diam! Tenanglah!’ Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali. Lalu Ia berkata kepada mereka "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?’ Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain ‘Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?’" Markus 439-41. Yesus mempunyai kuasa atas roh-roh setan. Ada dalam Alkitab,”Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat” Markus 67. Yesus mempunyai kuasa atas sakit dan penyakit. Ada dalam Alkitab, ”Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu” Matius 423. Alalh mempunyai kuasa atas maut atau kematian. Ada dalam Alkitab,”Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu” Wahyu 214. Allah memberikan kita kuasa untuk menjadi anak-anak-Nya. Ada dalam Alkitab,”Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya” Yohans 112. Doa orang benar itu berkuasa dan efektif. Ada dalam Alkitab,”Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya” Yakobus 516. Marah memberikan kesempatan kuasa jahat menguasai engkau. Ada dalam Alkitab,”Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis” Efesus 427. “Karena apabila engkau marah, engkau memberikan kesempatan kepada Iblis” TLB. Menyerahkan diri anda kepada Allah akan memberikan anda kuasa melawan pencobaan. Ada dalam Alkitab,”Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!” Yakobus 47. Saya dapat memiliki kuasa Yesus untuk menghidupkan kehidupan Kristen. Ada dalam Alkitab, ”Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku” Filipi 413. Firman Allah itu berkuasa. Ada dalam Alkitab,”Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita” Ibrani 412. *BIS = Bahasa Indonesia Sehari-hari TLB = The Living Bible gembalaMenyapa 3 April 2022 Bacaan: Matius 26: 2b "Maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan" Jemaat yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, Syalom Minggu yang lalu telah kita bahas bahwa Tuhan Allah adalah Allah yang Mahakuasa, dan bahwa kemahakuasaanNya itu nampak dari pengam-punanNya untuk manusia berdosa. Karena kemahakuasaanNya Tuhan Allah mampu mengampuni dosa manusia, melalui RENUNGAN INSPIRASI Ketika Roh Kudus memenuhi ke-120 orang murid di Ruang Atas di Yerusalem, kita melihat ada perubahan besar terjadi dalam kehidupan dan pelayanan mereka. Petrus yang pernah menyangkal Yesus tiga kali dan sempat tidak percaya akan kebangkitan Kristus, berubah menjadi orang yang berani memberitakan berita tentang Yesus Kristus. Para murid lain yang dulu kecewa dan sempat meninggalkan Yesus, kini menjadi begitu militan memberitakan Injil. Di dalam pelayanan, mereka membuat banyak tanda mukjizat serta banyak orang sakit yang disembuhkan. Kata "kuasa" dalam Kisah Para Rasul 18 dalam bahasa Yunani digunakan kata "Dunamis" yang juga merupakan akar kata dari kata dinamit. Dinamit biasanya dipakai untuk meledakkan batuan besar atau bukit batu. "Dunamis" inilah yang membuat para murid mampu melakukan pekara-perkara besar dan luar biasa. Roh Kudus telah dicurahkan tahun yang lalu ke dalam dunia, dan sebagai orang percaya, Roh Kudus tinggal di dalam kita sehingga setiap kita juga bisa mengalami pengalaman yang sama seperti para murid Yesus. Kehidupan dan pelayanan kita bisa mengalami perubahan besar bila kita mengizinkan Roh Kudus bekerja melalui hidup kita. Apa pun yang Anda lakukan, baik itu di dalam keluarga, studi, pekerjaan atau pelayanan Anda, bila disertai dengan kuasa Roh Kudus, maka hasilnya tidak akan pernah sama. Kehidupan Anda akan menjadi hidup yang berdampak bagi banyak orang. Jika Anda rindu mengalami hal tersebut, datanglah kepada Tuhan dan izinkan Roh Kudus memenuhi hati dan pikiran Anda, serta memimpin hidup Anda. Percayalah, hidup Anda akan dipakai Tuhan dengan dahsyat karena kuasa Allah nyata dan bekerja dengan aktif di dalam hidup Anda. REFLEKSI DIRI 1. Pernahkah Anda meminta Roh Kudus memenuhi hidup Anda? Kapan terakhir kali Anda merasakan kuasa Roh Kudus bekerja dalam hidup Anda? 2. Apa janji Tuhan jika hidup kita senantiasa dipimpin dan dipenuhi oleh Roh Kudus? POKOK DOA Bapa di sorga, bersama-Mu aku mau melakukan hal yang besar dalam dunia ini. Roh Kudus, pimpin dan kuasailah hati dan pikiranku. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin. YANG HARUS DILAKUKAN Datanglah kepada Tuhan dalam doa dan mintalah agar Roh Kudus memenuhi hati dan pikiran Anda serta izinkanlah Dia memimpin hidup Anda. HIKMAT HARI INITanpa kehadiran Roh Kudus, kerohanian kita akan menjadi kering dan pelayanan kita tidak akan membawa perubahan apa-apa!
Kitatahu bahawa Tuhan adalah benar kerana Dia mendedahkan diri-Nya kepada kita melalui tiga cara: ciptaan-Nya, Ayat-Nya, dan melalui Anaknya, Yesus Kristus. Bukti yang paling ketara mengenai kewujudan Tuhan ialah melalui segala benda yang dicipta-Nya. "Sejak Allah menciptakan dunia, sifat-sifat Allah yang tidak kelihatan, baik kuasa-Nya yang
Worship Audio Soundcloud Download via google Drive ReKA Video Berlangganan ReKA Video melalui Bacaan Alkitab Setahun Klik gambar diatas untuk membaca dan mendengarkan pembacaan Alkitab Setahun untuk hari ini. BACAAN HARI INI 1 Korintus 417-20 RHEMA HARI INI 1 Korintus 420 Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa. Pangeran Remy adalah anak seorang raja di negeri antah-berantah. Sebagai putra mahkota, ia pun memiliki otoritas dan kuasa untuk memerintah. Suatu hari, pangeran Remy hendak pergi berburu. Ia memaksa untuk tidak diikuti seorang pun pengawal. Ia tidak ingin target buruannya kabur karena banyaknya rombongan orang yang turut serta. Pagi-pagi betul, ia berangkat hanya dengan baju seadanya. Segala pakaian kerajaan ia tinggalkan. Malang tak disangka, ketika sedang berburu, tiba-tiba pangeran Remy jatuh terperosok dan pingsan tak sadarkan diri. Esok harinya, ia terbangun dan menemui dirinya berada di tempat yang asing. Ternyata ia ditemukan oleh penduduk sekitar dan hendak dijadikan budak. Pangeran Remy pun melawan. Ia mengatakan bahwa dirinya adalah anak raja. Saat tuan rumah melihat cincin materai kerajaan yang dikenakannya, ia pun sangat ketakutan karena sudah bertindak lancang pada sang pangeran dan kemudian segera melepaskannya. Singkat cerita, pangeran Remy dapat kembali ke istananya dengan selamat. Sama seperti kisah di atas, kita ini telah dikaruniai anugerah keselamatan dan diangkat menjadi anak-anak Raja. Ketika kita menjadi anak Raja di atas segala raja, kita pun otomatis menerima otoritas dari yang Maha Tinggi. Setiap kita hanya perlu mengakses kuasa tersebut, sehingga apa pun yang kita ucapkan dan lakukan tidak hanya menjadi perkataan atau perbuatan yang sia-sia, tetapi mempunyai kuasa. Ya, tidak hanya rasul-rasul saja yang dapat mengadakan mujizat. Setiap kita pun sebetulnya bisa mengadakan mujizat. Hanya dengan menyadari bahwa kita telah menerima otoritas tersebut dan mempercayai bahwa Roh Allah bersemayam dalam diri kita, maka kita pun akan dapat mengakses kuasa-Nya. Kita tidak akan lagi hidup sebagai Kristen biasa-biasa, tetapi Kristen yang penuh kuasa. Kita akan menjadi raksasa rohani yang melakukan perkara-perkara besar, sehingga melalui kita bukan saja kuasa Tuhan dinyatakan, tetapi Dia pun dimuliakan. RENUNGAN KESELAMATAN dan KUASA adalah satu paket yang kita terima ketika kita percaya, karena itu kekristenan TIDAK BISA LEPAS dari yang namanya KUASA APLIKASI 1. Menurut Anda, bisakah kita memiliki hidup yang penuh kuasa? Mengapa? 2. Mengapa Anda perlu mengakses kuasa Allah? 3. Apa yang dapat Anda lakukan untuk dapat hidup dalam kepenuhan kuasa Allah? Tuliskanlah! DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, terima kasih untuk karunia keselamatan dan kuasa yang telah Engkau karuniakan bagi kami. Kami mau lebih lagi belajar untuk dapat menggunakan otoritas yang sudah Engkau berikan sehingga kami dapat berguna bagi kerajaan-Mu di muka bumi ini. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.” Pentingnya senantiasa membangun persekutuan dengan Tuhan terus-menerus. Kita tahu bahwa tanpa hubungan yang intim dengan Roh Kudus sebenarnya kita ini kosong. Itu sebabnya gereja kita sangat mendorong bahkan menyediakan fasilitas supaya jemaat bisa membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan melalui ReKA Renungan Keluarga Allah yang dibagikan kepada setiap jemaat setiap pagi. Tetapi sebenarnya, untuk sebuah pertumbuhan rohani yang sehat, kuat, serta konsisten, kita tidak cukup hanya bersekutu dengan Tuhan 1x di pagi hari saja, melainkan kita harus melakukannya dengan konsisten, setiap saat bersekutu dengan Tuhan. Secara jasmani saja, kita bisa saja makan 1x dalam 1 hari, tetapi kekuatan tubuh kita tidak akan bisa maksimal jika dibandingkan dengan kalau kita makan 3x sehari. Demikian juga dalam hal minum obat, kebanyakan obat harus diminum 3x sehari supaya tubuh kita yang sakit bisa segera sembuh. Oleh sebab itu bagaimana mungkin kita bisa berpikir bahwa roh kita bisa kuat kalau kita hanya memberi makan roh kita 1x sehari saja? Kita perlu memberi makan manusia roh kita setidaknya 3x sehari, sama seperti kita memberi makan manusia jasmani kita. Kita bisa melihat Tuhan Yesus, teladan yang sempurna bagi kita semua. Bagaimana IA terus-menerus membangun hubungan yang intim dengan Bapa-Nya. Pagi-pagi benar, ketika hari masih gelap, Tuhan Yesus sudah duduk diam di bawah kaki Tuhan. Siang hari di tengah-tengah kesibukan-Nya melayani orang-orang yang membutuhkan mujizat-Nya, Tuhan Yesus melepaskan diri dari keramaian dan datang kembali kepada Tuhan. Malam hari, ketika kebanyakan orang sudah tidur, Tuhan Yesus menyediakan waktu khusus untuk bersekutu dengan Tuhan. Begitu juga dengan kehidupan Daud. Dikatakan di dalam Alkitab bahwa 7x dalam sehari Daud memuji-muji Tuhan. Ini artinya Daud memiliki persekutuan yang konsisten dan terus-menerus dengan Tuhan. Demikian juga dengan Daniel. 3x sehari Daniel berlutut, berdoa, serta memuji Allah. Smith Wigglesworth, hamba Tuhan yang dipakai Tuhan membangkitkan banyak orang mati, berkata ia tidak berdoa lebih dari 15 menit, tetapi ia tidak akan melewatkan 15 menit berlalu tanpa berdoa. Tidak heran jika orang-orang besar yang dipakai Tuhan luar biasa itu memiliki kehidupan roh yang kuat, mantap dan penuh kuasa. Itulah sebabnya mengapa penting sekali bagi kita untuk terus-menerus membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan. Namun, kendala yang terjadi di banyak kehidupan kita sehari-hari adalah seringkali kita lupa bersekutu dengan Tuhan saat kita sudah disibukkan dengan berbagai macam hal yang harus kita kerjakan sepanjang hari itu. Itu sebabnya saat ini ReKA hadir 3x dalam sehari untuk mengingatkan kita supaya senantiasa membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan terus-menerus sepanjang hari. Dengan adanya ReKA setiap pagi, siang, dan malam ini, maka kita akan terus didorong membangun persekutuan yang intim, kuat, dan konsisten dengan Tuhan sehingga manusia roh kita semakin lama akan semakin dibangun dan dikuatkan untuk melakukan hal-hal yang besar bagi kemuliaan Tuhan.
Yeremia29:8 Sungguh, beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Janganlah kamu diperdayakan oleh nabi-nabimu yang ada di tengah-tengahmu dan oleh juru-juru tenungmu, dan janganlah kamu dengarkan mimpi-mimpi yang mereka mimpikan! Praktek okultisme merupakan praktek yang dilakukan oleh bangsa-bangsa yang tercatat dalam Alkitab.
Gambar Kota Sion Diubah Rupa, oleh Del Parson Allah adalah Allah karena Dia adalah perwujudan dari semua iman dan semua kuasa dan semua imamat. Kehidupan yang Dia jalani disebut kehidupan kekal. Dan tingkat di mana kita dapat menjadi seperti Dia adalah tingkat di mana kita memperoleh iman-Nya, mendapatkan kuasa-Nya, dan menjalankan imamat-Nya. Dan ketika kita telah menjadi seperti Dia sepenuhnya dan dalam arti yang sesungguhnya, maka kita juga akan memiliki kehidupan kekal. Iman dan imamat seiring sejalan. Iman adalah kuasa dan kuasa adalah imamat. Setelah kita memperoleh iman, kita menerima imamat. Kemudian, melalui imamat, kita tumbuh dalam iman sampai, memiliki semua kuasa, kita menjadi seperti Tuhan kita. Waktu kita di sini dalam kefanaan ditetapkan sebagai waktu percobaan dan pengujian. Adalah kesempatan istimewa kita sementara berada di sini untuk menyempurnakan iman kita dan untuk tumbuh dalam kuasa imamat .
 Imamat kudus telah berbuat lebih banyak untuk menyempurnakan orang-orang di masa Henokh daripada di masa lain mana pun. Dikenal waktu itu sebagai tata tertib Henokh lihat A&P 7657, itu adalah kuasa yang dengannya dia dan umatnya diubah rupa. Dan mereka diubah rupa karena mereka memiliki iman dan menjalankan kuasa imamat. Adalah bersama Henokh, Tuhan membuat perjanjian kekal bahwa semua orang yang menerima imamat akan memiliki kuasa, melalui iman, untuk mengatur dan mengendalikan segala sesuatu di bumi, untuk menantang tentara bangsa-bangsa, dan untuk berdiri dalam kemuliaan dan permuliaan di hadapan Tuhan. Melkisedek adalah seorang pria seperti iman, “dan rakyatnya mengerjakan kebenaran, dan mendapatkan surga, dan mengupayakan Kota Henokh” Terjemahan Joseph Smith, Kejadian 1434 .
 Lalu, apa ajaran imamat? Dan bagaimana kita akan hidup sebagai hamba Tuhan? Ajaran ini adalah bahwa Allah Bapa kita adalah makhluk yang dimuliakan, disempurnakan, dan dipermuliakan yang memiliki segala kekuatan, segala kuasa, dan segala kekuasaan, yang mengetahui segala hal dan tak terbatas dalam segala atribut-Nya, dan yang tinggal dalam unit keluarga. Sesungguhnya bahwa Bapa Kekal kita menikmati status kemuliaan dan kesempurnaan dan kuasa yang tinggi ini karena iman-Nya sempurna dan imamat-Nya tak terbatas. Sesungguhnya bahwa imamat adalah nama yang tepat untuk kuasa Allah, dan bahwa jika kita ingin menjadi seperti Dia, kita harus menerima dan menjalankan imamat dan kuasa-Nya sebagaimana Dia menjalankannya .
 Sesungguhnya bahwa kita memiliki kuasa, melalui iman, untuk mengatur dan mengendalikan segala sesuatu, baik jasmani maupun rohani; untuk mengerjakan mukjizat-mukjizat dan kehidupan sempurna; untuk berdiri di hadirat Allah dan menjadi seperti Dia karena kita telah memperoleh imamat-Nya, kesempurnaan-Nya, dan kuasa-Nya, atau dengan kata lain kegenapan imamat-Nya. Maka, ini adalah ajaran imamat, di mana tidak ada yang lain lagi atau yang lebih hebat lagi dari ini. Ini adalah kuasa yang dapat kita peroleh melalui iman dan kesalehan 
. Sesungguhnya ada kuasa dalam imamat—sebuah kuasa yang berusaha kita peroleh untuk kita gunakan, sebuah kuasa yang dengan tulus kita berdoa untuk kita peroleh bagi diri kita dan bagi keturunan kita untuk selama-lamanya.
Kuasayang diberikan Tuhan melalui pencurahan Roh Kudus dan merupakan kunci utama keberanian mereka dalam memberitakan Firman Tuhan(kisah para rasul 4:31). Kuasa dalam bahasa Yunani disebut "dunamis", dan dari kata dasar tersebut penulis memperoleh kata"dinamo","dinamit", dan dinamis".

Muslimahingin membuktikan Kuasa Tuhan Yesus' dan terbukti - Atik Susilowati

Nas: Kis 10:34 Allah tidak membedakan bangsa atau suku atau menyayangi orang karena bangsa, kelahiran atau kedudukan dalam hidup (bd. Yak 2:1). Allah berkenan dan menerima orang dari setiap bangsa yang berbalik dari dosa, percaya kepada Kristus, takut akan Allah, dan hidup benar (ayat Kis 10:35; bd. Rom 2:6-11).Semua orang yang tetap hidup demikian akan tinggal di dalam kasih dan perkenan

Ayat19-21, Betapa hebat kuasa Tuhan Yesus bagi kita yang percaya, kuasa kebangkitan Kristus yang menjadikan kita lebih dari pemenang oleh karena Kristus yang mengasihi kita (baca Roma 8:37). Ayat 22-23 Puji Tuhan, bahwa Tuhan Yesus menganugerahkan kepada kita kuasa yang sama dengan kuasa yang dimiliki-Nya karena kita adalah anggota tubuh-Nya (Jemaat).

.
  • m04ia6x43o.pages.dev/275
  • m04ia6x43o.pages.dev/169
  • m04ia6x43o.pages.dev/66
  • m04ia6x43o.pages.dev/234
  • m04ia6x43o.pages.dev/327
  • m04ia6x43o.pages.dev/28
  • m04ia6x43o.pages.dev/445
  • m04ia6x43o.pages.dev/116
  • kuasa tuhan terbukti melalui kisah